Muaradua Ekspres.com – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Haflah Tasyakur Khotmil Qur’an ke-VII Binnadzor & Bilghoib yang digelar di Pondok Pesantren Al-Falah IV, Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, pada Selasa (27/05/2025). Hadir secara langsung, Wakil Bupati OKU Selatan, Drs. H. Misnadi, M.M., M.Si., mewakili Bupati Abusama, S.H., yang berhalangan hadir karena tugas luar daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para santriwan dan santriwati yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, baik secara Binnadzor (membaca) maupun Bilghoib (menghafal).
“Ananda semua adalah harapan bangsa, calon pemimpin masa depan yang kami harapkan menjadi insan Qur’ani. Teruslah pelihara semangat mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Wabup dengan penuh semangat.
Lebih dari sekadar seremoni, Wabup Misnadi menegaskan bahwa acara ini merupakan momentum penting dalam membentuk generasi emas yang religius dan berakhlak mulia. Ia juga menyinggung program Pemprov Sumsel yang tengah digalakkan untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an dan menyatakan dukungan penuh Pemkab OKU Selatan terhadap program tersebut.
“Kami sudah mengajukan pembinaan bagi seluruh pesantren di OKU Selatan. Ini bagian dari visi besar kami untuk menjadikan OKU Selatan sebagai kabupaten yang cinta Al-Qur’an,” tegasnya.
Pimpinan Ponpes Al-Falah, KH. Imam Sarbini, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para wali santri dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung kelangsungan pendidikan di pondok ini.
“Hari ini kita saksikan lebih dari 110 santri khatam Al-Qur’an. Ini bukan sekadar kebanggaan, tapi juga menjadi doa kita bersama agar anak-anak ini kelak menjadi pelita bagi umat,” ungkapnya penuh haru.
Acara dilanjutkan dengan pemberian syahadah (sertifikat) bagi santri Bilghoib oleh Staf Ahli TP PKK, Ibu Sumiyati Misnadi, dan ditutup dengan ceramah keagamaan oleh KH. Muhayat, Pengasuh Ponpes Al-Falah Lampung Tengah, yang menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Hadir dalam acara ini jajaran pejabat daerah, di antaranya Ketua BKMT, Kepala Dinas PUPR, Perkimtan, Dishub, Satpol PP, Kabag Kesra, Camat Banding Agung, serta Kades Penantian dan tokoh masyarakat lainnya. (ril/dwa)