Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Pengukuhan Bunda Paud :Momentum Perkuat Pembangunan OKU Selatan Staf Khusus Wamen Hukum H. Yogi Arie Rukmana Waqafkan 1.000 Alquran ke Sleuruh Pesanteren dan Berikan Hadiah Umroh untuk Santri Tahfidz di OKU Selatan Soroti Batas Waktu Operasional dan Potensi Dampak Negatif, Hiburan Malam Orgen Tunggal Resmi Dilarang Usai Temui Forum Honorer, Bupati OKU Selatan Pastikan  2.291 Tenaga Honorer  Database Diangkat  P3K Paruh Waktu Bangun Semangat Kepramukaan Melalui Kegiatan Berkualitas Apel Bakti Penyulang Gerakan Operasi Eksekusi Serentak

Daerah

Redistribusi Tanah Jadi Sorotan, Bupati OKU Selatan Terima Audiensi BPN: “Masyarakat Butuh Kepastian!”

badge-check


					Redistribusi Tanah Jadi Sorotan, Bupati OKU Selatan Terima Audiensi BPN: “Masyarakat Butuh Kepastian!” Perbesar

MuaraduaEkspres.com – Bupati Ogan Komering Ulu Selatan, Abusama, S.H., menerima audiensi dari jajaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) OKU Selatan di Ruang Nagara Bhakti Pemkab OKU Selatan, Rabu (14/05/2025). Audiensi ini membahas secara khusus program redistribusi tanah yang tengah dijalankan di wilayah OKU Selatan.

Pertemuan berlangsung hangat namun penuh keprihatinan, menyusul masih adanya kebingungan di masyarakat mengenai proses dan cakupan program redistribusi tersebut. Bupati menyambut baik inisiatif BPN dalam memperluas informasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Program redistribusi tanah ini sangat strategis dan bermanfaat, apalagi bagi masyarakat yang telah lama menggarap lahan namun belum memiliki kepastian hukum. Kami berharap ini benar-benar bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” tegas Bupati Abusama.

Lebih dari 1.500 Bidang Tanah Masuk Program Redistribusi

Perwakilan BPN dalam paparannya menjelaskan bahwa terdapat lebih dari 1.500 bidang tanah yang masuk dalam objek redistribusi dan tersebar di sejumlah kecamatan di OKU Selatan. Namun, di lapangan, masih banyak warga yang belum memahami proses, syarat, maupun status lahannya—khususnya di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Buay Pemaca.

Bupati secara lugas menanggapi bahwa pemahaman masyarakat perlu ditingkatkan, dan meminta pihak BPN untuk lebih aktif turun ke lapangan memberikan sosialisasi dan pendampingan secara langsung.

“Kami butuh penjelasan yang menyeluruh, agar masyarakat tahu mana lahan yang bisa ikut redistribusi dan mana yang belum. Khususnya di Desa Mekar Jaya, warga masih bingung dan khawatir akan status lahan yang mereka garap,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, jika memang ada kendala teknis atau administratif yang membuat suatu lahan belum bisa masuk ke dalam program redistribusi, maka solusi alternatif harus segera disiapkan agar warga tetap bisa bekerja dan memperoleh penghasilan secara legal dan aman.

Dalam pertemuan ini, Desa Mekar Jaya mendapat perhatian khusus dari Bupati. Ia berharap ke depan wilayah ini bisa masuk prioritas redistribusi, sehingga warga yang telah lama hidup dari hasil bumi di atas lahan yang mereka garap tidak terus berada dalam ketidakpastian.

“Kami mohon agar Desa Mekar Jaya ini mendapatkan perhatian khusus. Jangan sampai mereka tertinggal karena faktor teknis. Masyarakat di sana menanti kejelasan status tanah yang mereka garap bertahun-tahun,” imbuhnya.

Sebagai bentuk sinergi ke depan, Pemkab OKU Selatan menyatakan siap memfasilitasi berbagai bentuk kerja sama, pendataan, hingga penyuluhan langsung kepada masyarakat agar program redistribusi tanah ini benar-benar menyentuh akar persoalan.

Turut hadir dalam pertemuan ini, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Perkimtan, Kepala Sat Pol PP, Kabag Hukum, Camat Buay Pemaca, serta Kepala Desa dan perwakilan masyarakat Desa Mekar Jaya.(ril/dwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Pengukuhan Bunda Paud :Momentum Perkuat Pembangunan OKU Selatan

25 Agustus 2025 - 12:05

Staf Khusus Wamen Hukum H. Yogi Arie Rukmana Waqafkan 1.000 Alquran ke Sleuruh Pesanteren dan Berikan Hadiah Umroh untuk Santri Tahfidz di OKU Selatan

25 Agustus 2025 - 11:35

Soroti Batas Waktu Operasional dan Potensi Dampak Negatif, Hiburan Malam Orgen Tunggal Resmi Dilarang

13 Agustus 2025 - 13:01

Usai Temui Forum Honorer, Bupati OKU Selatan Pastikan  2.291 Tenaga Honorer  Database Diangkat  P3K Paruh Waktu

13 Agustus 2025 - 12:41

Bangun Semangat Kepramukaan Melalui Kegiatan Berkualitas

1 Agustus 2025 - 11:37

Trending di Daerah