Menu

Mode Gelap
Ketua TP PKK OKU Selatan Hadiri Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim di Mekar Jaya Sinergi Pemkab OKU Selatan dan Bulog Perkuat Penyaluran Bantuan Beras Tepat Sasaran Empat Ruko Ludes Terbakar di Tangga Batu, Pemadaman Berhasil Setelah Dua Jam Revitalisasi RSUD Muaradua, Membangun Rumah Sakit Modern untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Bupati Abusama Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Satukan Apirasi Untuk Membangun OKU Selatan Lebih Maju Bupati Abusama Sambut Haru Kedatangan Jamaah Haji OKU Selatan Tahun 2025: “Selamat Datang Para Tamu Allah”

Headline

KPK OTT Pejabat di OKU

badge-check


					KPK OTT Pejabat di OKU Perbesar

Muaradua Ekspres.com- Operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)pada Sabtu, 15 Maret 2025  mengagetkan dunia pemerintahan di Sumatera Selatan.
Dalam operasi tersebut, sejumlah anggota DPRD OKU dan pejabat Pemkab OKU diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres OKU. Identitas orang yang ditangkap dan kasus yang sedang diselidiki KPK masih menjadi misteri dan menimbulkanspekulasi di masyarakat.
Setelah kabar penangkapan anggota dewan dan pejabat Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) oleh KPK tersebar luas, gelombang diskusi dan kehebohan melanda seluruh negeri. Operasi tangkap tangan yang dilakukan pada akhir pekan ini telah menjadi headline utama di berbagai media sosial dan platform berita dan memancing rasa ingin tahu publik akan detail serta motif di balik OTT KPK tersebut.
Berbagai sepkulasi dan asumsi masyarakat yang dibuat penasaran atas penabgkapan 8 orang termasuk pejabat dan anggota DPRD OKU itu. Munvul berbagai pertanyaan  sipa sebenarnya mereka yang terjaring dalam OTP KPK di Kabupaten OKU Induk tersebut.
Termasuk apa motif dari dugaan korupsi yang dilakukan di Kabupaten OKU? Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi bahan pembicaraan hangat di warung kopi, kantor, hingga ruang makan keluarga.
Namun juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada media memberikan sedikit keterangan  atas kejadian OTT KP di kabupaten OKU. Nmun tidak merinci secara jelas identitas dan kasus yang tengah diselidiki penyidik anti rasuah tersebut.
“Benar penyidik telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, tapi siapa nanti lebih jelasnya akan disampaikan dalam jumpa pers,” ucapnya ketika dikonfirmasi awak media. (dwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Empat Ruko Ludes Terbakar di Tangga Batu, Pemadaman Berhasil Setelah Dua Jam

22 Juli 2025 - 06:12

Revitalisasi RSUD Muaradua, Membangun Rumah Sakit Modern untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

18 Juli 2025 - 16:23

Bupati Abusama Sambut Haru Kedatangan Jamaah Haji OKU Selatan Tahun 2025: “Selamat Datang Para Tamu Allah”

8 Juli 2025 - 04:22

Bupati OKU Selatan Hadiri Paripurna DPRD: Komitmen Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Transparan dan Akuntabel

8 Juli 2025 - 04:12

Motif Batik “Dua Rumpun Enam Suku” Resmi Terima Hak Cipta dari Kemenkumham, OKU Selatan Perkuat Identitas Budaya Lewat Karya

8 Juli 2025 - 04:07

Trending di Daerah