Menu

Mode Gelap
Jalin Silaturahmi, Wakil Bupati Turut Meriahkan Acara Halal Bihalal dan Pengajian Akbar di Desa Sipatuhu Sinergi Tanggap Darurat Bencana, Komitmen Bupati OKU Selatan dan BNPB RI untuk Perlindungan Masyarakat Transformasi Kesehatan, OKU Selatan Dapat Program Pembangunan Rumah Sakit Baru Dari Kemenkes RI dalam Mewujudkan Layanan Kesehatan Unggul Wakil Bupati OKU Selatan H. Misnadi Menghadiri Acara Pisah Sambut Komandan Kodim 0403/OKU Hadir Membaur Dengan Peserta Upacara, Wakil Bupati H Misnadi Tunjukkan Sikap Kebersamaan di Momentum Peringatan HKN Bupati Abusama Maksimalkan Potensi Pembangunan di OKU Selatan Melalui Kunjungan ke Bappenas dan Kementerian PUPR RI

Headline

KPK OTT Pejabat di OKU

badge-check


					KPK OTT Pejabat di OKU Perbesar

Muaradua Ekspres.com- Operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)pada Sabtu, 15 Maret 2025  mengagetkan dunia pemerintahan di Sumatera Selatan.
Dalam operasi tersebut, sejumlah anggota DPRD OKU dan pejabat Pemkab OKU diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres OKU. Identitas orang yang ditangkap dan kasus yang sedang diselidiki KPK masih menjadi misteri dan menimbulkanspekulasi di masyarakat.
Setelah kabar penangkapan anggota dewan dan pejabat Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) oleh KPK tersebar luas, gelombang diskusi dan kehebohan melanda seluruh negeri. Operasi tangkap tangan yang dilakukan pada akhir pekan ini telah menjadi headline utama di berbagai media sosial dan platform berita dan memancing rasa ingin tahu publik akan detail serta motif di balik OTT KPK tersebut.
Berbagai sepkulasi dan asumsi masyarakat yang dibuat penasaran atas penabgkapan 8 orang termasuk pejabat dan anggota DPRD OKU itu. Munvul berbagai pertanyaan  sipa sebenarnya mereka yang terjaring dalam OTP KPK di Kabupaten OKU Induk tersebut.
Termasuk apa motif dari dugaan korupsi yang dilakukan di Kabupaten OKU? Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi bahan pembicaraan hangat di warung kopi, kantor, hingga ruang makan keluarga.
Namun juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, kepada media memberikan sedikit keterangan  atas kejadian OTT KP di kabupaten OKU. Nmun tidak merinci secara jelas identitas dan kasus yang tengah diselidiki penyidik anti rasuah tersebut.
“Benar penyidik telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, tapi siapa nanti lebih jelasnya akan disampaikan dalam jumpa pers,” ucapnya ketika dikonfirmasi awak media. (dwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Transformasi Kesehatan, OKU Selatan Dapat Program Pembangunan Rumah Sakit Baru Dari Kemenkes RI dalam Mewujudkan Layanan Kesehatan Unggul

18 April 2025 - 14:26

Hadir Membaur Dengan Peserta Upacara, Wakil Bupati H Misnadi Tunjukkan Sikap Kebersamaan di Momentum Peringatan HKN

17 April 2025 - 03:58

Bupati Abusama Maksimalkan Potensi Pembangunan di OKU Selatan Melalui Kunjungan ke Bappenas dan Kementerian PUPR RI

16 April 2025 - 15:48

Wakil Menteri Koprasi Ferry Juliantono Meresmikan Pembentukan Koprasi Merah Putih di Ponpes Al Itifaqiah Indralaya

16 April 2025 - 15:00

Menyuarakan Hak Asasi Manusia: Kolaborasi Gubernur Sumsel dan Kemenham untuk Literasi HAM

16 April 2025 - 14:49

Trending di Daerah