Menu

Mode Gelap
Ketua TP PKK OKU Selatan Hadiri Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim di Mekar Jaya Sinergi Pemkab OKU Selatan dan Bulog Perkuat Penyaluran Bantuan Beras Tepat Sasaran Empat Ruko Ludes Terbakar di Tangga Batu, Pemadaman Berhasil Setelah Dua Jam Revitalisasi RSUD Muaradua, Membangun Rumah Sakit Modern untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Bupati Abusama Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029: Satukan Apirasi Untuk Membangun OKU Selatan Lebih Maju Bupati Abusama Sambut Haru Kedatangan Jamaah Haji OKU Selatan Tahun 2025: “Selamat Datang Para Tamu Allah”

Hukum

Bocah Kelas 5 SD Hilang Misterius, 29 Hari Belum Ditemukan

badge-check


					Bocah Kelas 5 SD Hilang Misterius, 29 Hari Belum Ditemukan Perbesar

MUARADUA- Kabar menghilangnya seorang anak, Rafael Aditya (11), yang merupakan siswa kelas 5 sekolah dasar, mengguncang masyarakat di Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan. Sejak tanggal 19 Agustus 2024, Rafael telah menghilang tanpa jejak. Ayah Rafael, Herwanto (35), yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petani, merasa sangat kehilangan dengan kepergian anaknya yang masih sangat muda.
Rafael terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada pukul 7 malam dengan alasan ingin membeli jajanan, dan hingga saat ini keberadaannya masih menjadi misteri. Meskipun demikian, ditemukannya sepeda yang ia gunakan di depan rumah tetangganya, seolah mengindikasikan bahwa Rafael pasti belum jauh dari tempat tinggalnya.
Duka yang mendalam dirasakan oleh keluarga Rafael sangatlah membingungkan, terutama saat ditemukannya sepeda anak mereka tak lama setelah ia menghilang tanpa kabar. Tak ada jejak lebih lanjut mengenai keberadaan Rafael yang semakin membuat keluarga cemas dan khawatir.
Kepolisian setempat turut serta menggelar penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap keberadaan anak yang hilang tersebut. Keluarga Rafael sangat mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat desa sekitar agar anak mereka dapat ditemukan dengan selamat.
Kapolsek Banding Agung, IPTU Gusnadi SH, melalui Kanit Reskrim IPDA Endi Hadri, menyatakan bahwa laporan hilangnya Rafael telah diterima dan penyelidikan masih terus dilakukanpihaknya.
“Kami sudah menerima laporan dari pihak keluarga dan saat ini terus melakukan penyelidikan.Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk membantu mengungkap keberadaan anak tersebut,” ujar Ipda Endi Hadri.
Hilangnya Rafael Aditya menunjukkan bahwa ketidakamanan tidak hanya terjadi di kota besar, tapi juga di pedesaan. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dalam mengawasi aktivitas anak-anak di lingkungan sekitar dan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan anak-anak.
Kita tentu tak dapat membayangkan betapa rasa kehilangan dan dilanda kecemasan yang mendalam yang tengah dirasakan oleh keluarga Rafael. Untuk itu, kita sebagai masyarakat tepatnya sekitar Desa Penantian dengan satu suara berdoa dan memohon dukungan untuk agar Rafael segera ditemukan dalam kondisi yang aman dan sehat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Empat Ruko Ludes Terbakar di Tangga Batu, Pemadaman Berhasil Setelah Dua Jam

22 Juli 2025 - 06:12

Waspada Akun Palsu! Akun Facebook “Muhammad Rahmat” Gunakan Foto dan Nama Sekda OKU Selatan untuk Dugaan Penipuan

29 Mei 2025 - 03:03

Bupati OKU Selatan Sambut Antusias Program Kemenkumham: Percepat Pembentukan Posbakum, Hadirkan Keadilan untuk Semua

23 Mei 2025 - 03:55

Menyuarakan Hak Asasi Manusia: Kolaborasi Gubernur Sumsel dan Kemenham untuk Literasi HAM

16 April 2025 - 14:49

Ini Nama 6 Orang Tersaka Terjaring OTT KPK di OKU, Terkait Fee Pokir

16 Maret 2025 - 15:21

Trending di Daerah