Menu

Mode Gelap
Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Pengukuhan Bunda Paud :Momentum Perkuat Pembangunan OKU Selatan Staf Khusus Wamen Hukum H. Yogi Arie Rukmana Waqafkan 1.000 Alquran ke Sleuruh Pesanteren dan Berikan Hadiah Umroh untuk Santri Tahfidz di OKU Selatan Soroti Batas Waktu Operasional dan Potensi Dampak Negatif, Hiburan Malam Orgen Tunggal Resmi Dilarang Usai Temui Forum Honorer, Bupati OKU Selatan Pastikan  2.291 Tenaga Honorer  Database Diangkat  P3K Paruh Waktu Bangun Semangat Kepramukaan Melalui Kegiatan Berkualitas Apel Bakti Penyulang Gerakan Operasi Eksekusi Serentak

Hukum

Menyuarakan Hak Asasi Manusia: Kolaborasi Gubernur Sumsel dan Kemenham untuk Literasi HAM

badge-check


					Menyuarakan Hak Asasi Manusia: Kolaborasi Gubernur Sumsel dan Kemenham untuk Literasi HAM Perbesar

MuaraduaEkspres.com Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menerima audiensi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) Provinsi Sumsel, Hendri Marulitua, dalam sebuah pertemuan yang membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru menekankan pentingnya perlindungan dan penghormatan terhadap HAM, serta menyatakan bahwa kesadaran akan HAM harus ditanamkan sejak dini.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Herman Deru berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kemenham dalam mensosialisasikan pemahaman tentang HAM kepada masyarakat. “Literasi HAM sejak dini diharapkan dapat mempersiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban dalam konteks nasional maupun internasional,” ucapnya.

Dalam pertemuan singkat yang berlangsung, Herman Deru dan Hendri Marulitua membahas upaya peningkatan aksi HAM di Sumsel, serta memastikan bahwa seluruh kegiatan, aturan, dan. regulasi di provinsi ini didasarkan pada prinsip-prinsip HAM. Gubernur Herman Deru menyambut baik kehadiran Kakanwil Kemenham di Sumsel dan berharap pertemuan ini dapat menjadi wadah efektif dalam koordinasi terkait tugas dan fungsi Kemenham.

Herman Deru menyoroti isu pelanggaran HAM di media sosial yang semakin sering terjadi, dan menggarisbawahi pentingnya penguatan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam konteks penegakan HAM di ranah digital. “Kita butuh literasi bagi masyarakat, terutama generasi Z dan milenial, untuk memastikan kesadaran akan HAM dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Hendri Marulitua, Kepala Kantor Wilayah Kemenham Provinsi Sumsel, menuturkan bahwa kunjungannya ke Sumsel tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga terkait dengan aksi HAM di provinsi ini. Dia menegaskan pentingnya kegiatan dan aturan yang berbasis pada prinsip HAM untuk menjaga hak asasi setiap individu. Kolaborasi antara pemerintah dan Kemenham diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat perlindungan HAM dan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Pengukuhan Bunda Paud :Momentum Perkuat Pembangunan OKU Selatan

25 Agustus 2025 - 12:05

Staf Khusus Wamen Hukum H. Yogi Arie Rukmana Waqafkan 1.000 Alquran ke Sleuruh Pesanteren dan Berikan Hadiah Umroh untuk Santri Tahfidz di OKU Selatan

25 Agustus 2025 - 11:35

Soroti Batas Waktu Operasional dan Potensi Dampak Negatif, Hiburan Malam Orgen Tunggal Resmi Dilarang

13 Agustus 2025 - 13:01

Usai Temui Forum Honorer, Bupati OKU Selatan Pastikan  2.291 Tenaga Honorer  Database Diangkat  P3K Paruh Waktu

13 Agustus 2025 - 12:41

Bangun Semangat Kepramukaan Melalui Kegiatan Berkualitas

1 Agustus 2025 - 11:37

Trending di Daerah