MUARADUA- Kabar menghilangnya seorang anak, Rafael Aditya (11), yang merupakan siswa kelas 5 sekolah dasar, mengguncang masyarakat di Desa Penantian, Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan. Sejak tanggal 19 Agustus 2024, Rafael telah menghilang tanpa jejak. Ayah Rafael, Herwanto (35), yang sehari-hari bekerja sebagai seorang petani, merasa sangat kehilangan dengan kepergian anaknya yang masih sangat muda.
Rafael terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada pukul 7 malam dengan alasan ingin membeli jajanan, dan hingga saat ini keberadaannya masih menjadi misteri. Meskipun demikian, ditemukannya sepeda yang ia gunakan di depan rumah tetangganya, seolah mengindikasikan bahwa Rafael pasti belum jauh dari tempat tinggalnya.
Duka yang mendalam dirasakan oleh keluarga Rafael sangatlah membingungkan, terutama saat ditemukannya sepeda anak mereka tak lama setelah ia menghilang tanpa kabar. Tak ada jejak lebih lanjut mengenai keberadaan Rafael yang semakin membuat keluarga cemas dan khawatir.
Kepolisian setempat turut serta menggelar penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap keberadaan anak yang hilang tersebut. Keluarga Rafael sangat mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat desa sekitar agar anak mereka dapat ditemukan dengan selamat.
Kapolsek Banding Agung, IPTU Gusnadi SH, melalui Kanit Reskrim IPDA Endi Hadri, menyatakan bahwa laporan hilangnya Rafael telah diterima dan penyelidikan masih terus dilakukanpihaknya.
“Kami sudah menerima laporan dari pihak keluarga dan saat ini terus melakukan penyelidikan.Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan untuk membantu mengungkap keberadaan anak tersebut,” ujar Ipda Endi Hadri.
Hilangnya Rafael Aditya menunjukkan bahwa ketidakamanan tidak hanya terjadi di kota besar, tapi juga di pedesaan. Kasus ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dalam mengawasi aktivitas anak-anak di lingkungan sekitar dan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan anak-anak.
Kita tentu tak dapat membayangkan betapa rasa kehilangan dan dilanda kecemasan yang mendalam yang tengah dirasakan oleh keluarga Rafael. Untuk itu, kita sebagai masyarakat tepatnya sekitar Desa Penantian dengan satu suara berdoa dan memohon dukungan untuk agar Rafael segera ditemukan dalam kondisi yang aman dan sehat. (***)